Jumat, 24 Juni 2011

Ibadahmu untuk Allah dan Kebaikanmu

sangat wajar jika kita nyaman dan senang pada komunitas tertentu, apa lagi jika komunitas itu, komunitas islami. serasa di syurga rasanya. siapa yang tidak senang punya teman sholeh/ah, lingkungan yang mengingatkan kita pada kebaikan, lingkungan yang sangat kondusif. bayangkan yang sebelumnya kita malas sholat wajib, dalam komunitas itu secara tidak langsung kita di dorong untuk rajin sholat tepat waktu. sebelumnya kita tidak suka baca buku, suka tidak suka kita di dorong untuk membaca buku, sebelumnya kita males berorganisasi kita di dorong untuk memegang amanah, sebelumnya kita kasar bicara dengan orang tua kita di dorong untuk selalu doakan orang tua setelah sholat dan banyak hal baik yang di dapat di komunitas itu.
namun dalam komunitas manapun pasti ada rasa jenuh. ternyata dalam komunitas baik seperti di ataspun bisa ada rasa jenuh. dan dalam komunitas manapun pasti ada yang merasa kecewa/ tdk sepakat termasuk komunitas di atas. ya..itu semua hanya komunitas,yang isi nya manusia.hanya komunitas manusia yang ingin menjadi baik, jadi di buatlah sistem yang baik. manusia sebagai inputnya bisa dengan beragam latar belakang tapi karena sistemnya sama baiknya, berharap outputnya baik, kalaupun ada beda persentasinya kecil. namun, dalam sebuah sistem pasti ada saja gagal nya. pastinya kita berharap gagalnya tdk banyak.
namun sayangnya, gagal yang 1 ternyata mempengaruhi kualitas inputan yg lainnya, itulah kita.
saat melihat outputan ada yg gagal, rasa kecewa hinggap dalam hati kita. ya..silahkan kecewa, tapi pernahkah kita berfikir, kita kecewa pada siapa? kecewa pada sistem yang kita tau sistem itu baik, atau kecewa pada individu yg kita juga sadar individu itu cuma manusia?
jangan bertindak gegabah kawan, karena rasa kecewa yang tidak rasional yang awalnya kita sangat rajin sholat jamaah, kita jadi sholat sendiri, karena rasa kecewa yang tidak rasional itu, yang awalnya kita rajin ngaji kita jadi tidak mengaji, yang awalnya kita menjaga sekali aurat diri, sekarang di perlihatkan ke khalayak umum.
jangan bertindak tergesa-gesa kawan, karena rasa kecewa yang tidak rasional, keluar dari komunitas jangan berfikir bebas. hingga tanpa sadar kita senang dengan terbebas dari dorongan tilawah 1 juz perhari, bebas dari dorongan sholat tepat waktu, bebas dari dorongan mengikuti kajian rutin dan banyak kebaikan lainnya.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar – benar berada dalam kerugian, kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al Ashr : 1 - 3)