Senin, 24 Maret 2008

antara idealisme dan realitas

saat kita memegang suatu idealisme, sungguh itu adalah kebaikan tersendiri dari diri kita.suatu patokan kehidupan, berusaha untuk menuju pada titik kesempurnaan.
namun apa jadinya jika idealisme yang kita miliki itu terbentur pada suatu hal yang bernama realita.
apakah kita akan menggadaikan idealisme atau terpenjara oleh idealisme itu sendiri?
pastinya kita tidak akan memilih 2 hal itu.
idealisme adalah kebaikan dan realitas adalah suatu hal yang harus kita jalani dan lalui.
maka ada baiknya kita mempelajari ilmu menggunakan idealisme pada realitas yang ada.
agar hidup kita tetap bertuju pada titik kesempurnaan dan tetrap bisa berjalan pada realitas yang ada.
wallhualam.

-ratri Priyandewi-

Senin, 10 Maret 2008

muslimah dalam keluarga dan masyarakat, perlukah dibenturkan?

semua orang pasti sepakat jika dikatakan mayoritas tugas pokok wanita jika telah berkeluarga adalah di rumah, mendidik anak-anak nya dan menjadi pengelola harta suaminya.namun apa yang terjadi jika wanita hanya di bolehkan berada di rumah saja,dan seekali saja pergi ke luar rumah, seperti pergi ke rumah saudara, belanja dan keperluan lain yang berhubingan dengan keluarga dan anak-anaknya.
lalu bolehkah wanita berkarier?mengembangkan dirinya?kenapa tidak?wanita juga manusia yang memiliki rasa ingin mengembangkan potensi dirinya.pastinya kesempatan berkarier wanita tidak lah boleh menjadi dominan dalam kehidupan wanita.mendidik anak-anak dan menciptakan generasi yang rabbani adalah tugas utamanya.
insya Allah saya akan coba membuat karya tulis yang berhubungan dengan peran muslimah dalam masyarakat tanpa harus dibenturkan dengan tugasnya di rumah.karena kebaikan untuk masyarakat dan kebaika untuk keluarga adalah sama-sama kebaikan dan keduanya tidaklah perlu di benturkan namun butuh keahlian management untuk menyelaraskan keduanya.Segalanya mungkin bagi Allah jika DIA berkehendak dan kita berdisiplin.

wallahualam...

-Ratri Priyandewi-

Rabu, 05 Maret 2008

muslim prancis

Muslim Prancis dengan 'Islam sejuk'

Oleh Robert PigottWartawan masalah agama, BBC News


Musik rap Medine bertujuan mendakwahkan Islam kepada masyarakat Prancis
Saya bertemu Medine di kota pinggir pantai Le Havre, di kawasan luar kota Prancis yang terkenal dengan keangkerannya.
Medine berada di sini --memakai jaket bertutup kepala untuk menangkis angin dingin. Dia berlatih di ruang tari balai kota setempat.
Ia dibesarkan di satu menara apartemen yang membayangi tempat itu, dan pernah menjadi anak muda Muslim yang kecewa, yang mengatakan kepada masyarakat Prancis tentang kemerosotan moral mereka. Nama Medine diambil dari nama kota Madinah.
Sekarang semua CD-nya dan juga pertunjukan langsung mengirimkan pesan yang berbeda --yaitu tawaran baru, dan ikut serta secara penuh dalam masyarakat sekuler, dan kesedian untuk bertarung merebut sukses di tengah pasar bebas dan demokrasi liberal.
Nilai-nilai bersama
Medine --yang musik rapnya lebih menarik dari kemarahan-- juga merupakan bagian dari perubahan generasi.
Dengan badan tegap, bercambang dan berjanggut, Medine melaksanakan sholat lima waktu dan patuh pada aturan hidup sebagai seorang Muslim yang bersih.
Musiknya rap-nya bertujuan untuk mendakwahkan Islam kepada masyarakat Prancis. Tetapi dia tidak menekankan Islam sebagai dogma agama, melainkan menonjolkan apa yang ia sebut prinsip-prinsip universal yang juga ada di tengah masyarakat Barat.
"Saya kira di semua agama sekarang ini ada nilai-nilai kemanusiaan yang sama," kata Medine.
"Saya kita 'berbagi' bukan hanya ada di Islam, 'kedermawanan' hanya ada di Katholik, atau 'kasih' hanya ada di Yudaisme
"Saya memutuskan untuk berbicara tentang beberapa nilai saya di dalam album saya, tetapi tidak bermaksud mengatakan bahwa agama saya adalah yang terbaik, atau mau mengatakan 'mari masuk agamaku'. Sama sekali tidak."
Memasarkan Islam
Persaingan ekonomi dan keberhasilan artistik adalah ciri-ciri elit baru Muslim.
Kantor Medine di flat lantai dasar di gedung bertingkat lainnya dilengkapi dengan komputer dan penuh dengan barang-barang dagangan, terutama pakaian.
Mereka berusaha mendakwahkan jatidiri Islam --tetapi juga etika kebersamaan, amal, saling bertanggung jawab
Amel Boubekeur dari Fakultas Studi Sosial di Paris menyebut gerakan itu sebagai "Islam sejuk".
Ia mengatakan, gerakan ini menyatukan bisnis dan pertunjukan untuk mempromosikan Islam, namun sesuai dengan watak masyarakat Prancis.
Mencari uang sekarang ini menjadi ciri penting kesuksesan generasi yang para orang tuanya tidak menyenangi kekayaan.
Tetapi bisnis dan pertunjukan mereka, baik itu rap, lagu, teater, televisi atau lawak, juga mendakwahkan akhlak Islam.
"Mereka berusaha mendakwahkan jatidiri Islam --tetapi juga etika kebersamaan, amal, saling bertanggung jawab," kata Nona Boubekeur (foto di atas).
"Mereka menggunakan berbagai produk untuk memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat."
Nn Boubekeur mengatakan "Islam sejuk" dipimpin oleh generasi yang --tidak seperti orang tua mereka-- telah menerima bahwa mereka akan hidup di Prancis.
Pakaian Unicite mempromosikan persahabatan, amal, dan keadilan
Tetapi di tengah kemauan mereka untuk berkontribusi, ikut serta, tetap ada pergesekan dengan negara sekuler Prancis.
'Bangga sebagai Muslim'
Para pemimpin generasi baru Muslim ini ingin diakui sebagai orang Prancis dan juga Muslim.
Hal ini tentu saja tercermin pada staf Unicite --satu perusahaan Muslim yang namanya menegaskan keesaan Tuhan.
Tiga pemuda Muslim membagi-bagikan aneka produk garmen dari garasi di sebuah rumah yang terletak di pinggiran Paris.
Ada kaus oblong (T-shirt), celana pendek, dan topi yang bergambar lambang-lambang Islam, kaligrafi Arab, gambar tangan anak kecil yang bermakna salam.
Tetapi yang lebih penting adalah pesan-pesan yang tertera di situ menekan perlunya nilai-nilai, tidak hanya nilai-nilai Islam tetapi juga nilai apa saja, di tengah masyarakat yang semakin tidak bertuhan.
"Nilai-nilai yang ingin kami tunjukkan itu berasal dari Islam. Nilai kemanusiaan yang bisa dikenali oleh seorang Muslim atau non-Muslim," kata direktur perusahaan, Thierry Roseau.
"Nilai-nilai seperti persahabatan, memberi, keadilan, dan sebagainya. Jadi, yang kami inginkan adalah agar warga Muslim tidak lagi bersumbunyi tetapi harus bangga."
Sebagian pemuka Islam di Prancis melihat bahwa Islam harus mampu berkembang di tengah kultur Barat.
Itu tidak berarti meninggalkan iman atau melepaskan jatidiri sebagai Muslim.
Orang-orang seperti Imam Tariq Oubrou dan Medine menekankan bahwa seradikal apa pun penerimaan Islam atas kebudayaan kontemporer, inti keiman Islam tidak akan pernah bisa dikompromikan.

Kekejian Israel tak padam-padam

Israel lancarkan serangan baru

Israel sudah peringatkan tentang serangan baru untuk mencegah tembakan roket dari Gaza
Pasukan Israel masuk ke Gaza dalam waktu singkat dan bentrok dengan para militan Palestina yang menyebabkan dua orang terbunuh, kata para petugas kesehatan.
Yang tewas itu dilaporkan adalah seorang militan senior dan satu bayi perempuan.
Menteri luar negeri AS Condoleezza Rice melakukan lawatan ke kawasan Timur Tengah dengan harapan bisa menghidupkan kembali perundingan damai.
Israel menggencarkan serangan militernya pekan lalu untuk menghadapi tembakan roket dari Gaza. Lebih 100 warga Gaza terbunuh dan para pemimpin Palestina membekukan pembicaraan.
Berbicara di Tepi Barat hari Selasa, pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas, menolak tekanan AS untuk memulai kembali perundingan damai mengingat rangkaian peristiwa di Gaza, yang berada di bawah kekuasaan gerakan Hamas.
"Saya meminta pemerintah Israel agar menghentikan agresinya supaya bisa tercipta suasana yang diperlukan untuk menyukseskan perundingan demi mencapai perdamaian di tahun 2008," kata Abbas.
Masalah utama
Dalam serangan hari Rabu terhadap Khan Younis, bayi itu tewas diterjang peluru dan seorang pejuang Jihad Islam setempat juga terbunuh, kata para pegawai kementerian kesehatan Palestina.
Tidak ada laporan tentang tembakan roket Palestina di Israel selatan, setelah para militan menembakkan belasan rudal tanpa kendali ke kota Ashkelon.
Dr Rice mengimbau pemulihan kembali perundingan damai secepat mungkin, dengan mengatakan langkah ini diperlukan untuk mengekang pengaruh Hamas.
Dia juga meminta Israel lebih berhati-hati agar tidak membunuh warga sipil dalam operasi militernya.
Rice bertemu dengan perdana menteri Israel, Ehud Olmert, Selasa petang dan mengadakan pertemuan pada pagi esoknya dengan dua perunding Palestina, Saeb Erekat dan Ahmed Qurei.
(BBC indonesia, 5 Maret 2008)

Menuju JABAR sejahtera

bismillah....
detik-detik peralihan kepemimpinan memang sungguh menegangkan.
di jawa barat april 2008 akan ada pemilihan gubernur dan wakilnya.
Agum G., Denny S. dan ahmad H. menjadi calonnya.
entah siapa yang akan menang dalam perebutan dikancah perpolitikan ini.
tidak menang di kota yang satu, pindah kekota yang lain.yah, begitulah kenyataannya.
siapa yang akan menang dalam "kontes" ini???
kita tunggu saja....

SUKSESKAN PILGUB JABAR 2008....!
menuju jabar sejahtera, Insya Allah

Selasa, 04 Maret 2008

selamat datang

alhamdulillah

bikin lagi juga neh blog.
ya Allah, bismillah arrahman arrahim.
semoga blog ini dapat maat buat banyak orang, buat islam, buat negara tercintaku,Indonesia.

^_^ muslim nasionalis banget ya....