Senin, 10 Maret 2008

muslimah dalam keluarga dan masyarakat, perlukah dibenturkan?

semua orang pasti sepakat jika dikatakan mayoritas tugas pokok wanita jika telah berkeluarga adalah di rumah, mendidik anak-anak nya dan menjadi pengelola harta suaminya.namun apa yang terjadi jika wanita hanya di bolehkan berada di rumah saja,dan seekali saja pergi ke luar rumah, seperti pergi ke rumah saudara, belanja dan keperluan lain yang berhubingan dengan keluarga dan anak-anaknya.
lalu bolehkah wanita berkarier?mengembangkan dirinya?kenapa tidak?wanita juga manusia yang memiliki rasa ingin mengembangkan potensi dirinya.pastinya kesempatan berkarier wanita tidak lah boleh menjadi dominan dalam kehidupan wanita.mendidik anak-anak dan menciptakan generasi yang rabbani adalah tugas utamanya.
insya Allah saya akan coba membuat karya tulis yang berhubungan dengan peran muslimah dalam masyarakat tanpa harus dibenturkan dengan tugasnya di rumah.karena kebaikan untuk masyarakat dan kebaika untuk keluarga adalah sama-sama kebaikan dan keduanya tidaklah perlu di benturkan namun butuh keahlian management untuk menyelaraskan keduanya.Segalanya mungkin bagi Allah jika DIA berkehendak dan kita berdisiplin.

wallahualam...

-Ratri Priyandewi-

Tidak ada komentar: