Rabu, 05 Maret 2008

Kekejian Israel tak padam-padam

Israel lancarkan serangan baru

Israel sudah peringatkan tentang serangan baru untuk mencegah tembakan roket dari Gaza
Pasukan Israel masuk ke Gaza dalam waktu singkat dan bentrok dengan para militan Palestina yang menyebabkan dua orang terbunuh, kata para petugas kesehatan.
Yang tewas itu dilaporkan adalah seorang militan senior dan satu bayi perempuan.
Menteri luar negeri AS Condoleezza Rice melakukan lawatan ke kawasan Timur Tengah dengan harapan bisa menghidupkan kembali perundingan damai.
Israel menggencarkan serangan militernya pekan lalu untuk menghadapi tembakan roket dari Gaza. Lebih 100 warga Gaza terbunuh dan para pemimpin Palestina membekukan pembicaraan.
Berbicara di Tepi Barat hari Selasa, pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas, menolak tekanan AS untuk memulai kembali perundingan damai mengingat rangkaian peristiwa di Gaza, yang berada di bawah kekuasaan gerakan Hamas.
"Saya meminta pemerintah Israel agar menghentikan agresinya supaya bisa tercipta suasana yang diperlukan untuk menyukseskan perundingan demi mencapai perdamaian di tahun 2008," kata Abbas.
Masalah utama
Dalam serangan hari Rabu terhadap Khan Younis, bayi itu tewas diterjang peluru dan seorang pejuang Jihad Islam setempat juga terbunuh, kata para pegawai kementerian kesehatan Palestina.
Tidak ada laporan tentang tembakan roket Palestina di Israel selatan, setelah para militan menembakkan belasan rudal tanpa kendali ke kota Ashkelon.
Dr Rice mengimbau pemulihan kembali perundingan damai secepat mungkin, dengan mengatakan langkah ini diperlukan untuk mengekang pengaruh Hamas.
Dia juga meminta Israel lebih berhati-hati agar tidak membunuh warga sipil dalam operasi militernya.
Rice bertemu dengan perdana menteri Israel, Ehud Olmert, Selasa petang dan mengadakan pertemuan pada pagi esoknya dengan dua perunding Palestina, Saeb Erekat dan Ahmed Qurei.
(BBC indonesia, 5 Maret 2008)

Tidak ada komentar: